Filosofi Logo - PKBM INTAN
×



Dengan kebanggaan dan harapan yang besar, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) INTAN meluncurkan logo baru, sebuah simbol yang mewakili visi institusi untuk menjadi benteng pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Logo baru ini dirancang untuk mengkomunikasikan nilai-nilai inti PKBM INTAN dan dedikasi mereka terhadap pertumbuhan dan perlindungan setiap warga belajar.

Atap Naungan dalam logo tersebut melambangkan komitmen institusi untuk memberikan tempat yang aman dan kondusif bagi warga belajar untuk belajar dan berkembang, serupa dengan perlindungan yang diberikan oleh atap sebuah rumah.

Figur Manusia di pusat logo menegaskan bahwa warga belajar adalah jantung dari PKBM INTAN, simbol dari semangat dan optimisme, siap untuk menyerap ilmu pengetahuan dan berkembang di lingkungan yang mendukung.

Tangan Terbuka Seperti Bunga Mekar mencerminkan filosofi inklusivitas dan penerimaan institusi. Tangan yang terbuka ke atas tidak hanya menandakan penerimaan keanekaragaman warga belajar tapi juga komitmen untuk mendorong setiap individu mencapai potensi mereka yang tertinggi.

Buku Terbuka di bawah figur manusia melambangkan akses bebas ke pengetahuan dan transparansi dalam proses edukasi, sementara Siluet Perisai menegaskan kekuatan dan keberanian institusi dalam melindungi dan mendukung perjalanan pendidikan warga belajarnya.

Dengan slogan 'Insan Cinta Kependidikan', PKBM INTAN menyatakan semangat dalam menanamkan cinta yang mendalam terhadap pembelajaran.

Warna Kuning logo menciptakan suasana yang hangat dan mengundang, sedangkan Warna Biru Tua dan Biru Muda bersatu membawa kedalaman, kebijaksanaan, serta persepsi ruang belajar yang damai dan mendukung.

Peluncuran logo baru ini menandai komitmen berkelanjutan PKBM INTAN untuk menyediakan pendidikan yang berkeadilan, mendorong keunggulan akademik, dan merayakan keberagaman dalam lingkungan belajar yang mendukung dan dinamis. Logo ini adalah representasi visual dari masa depan yang cerah yang ingin PKBM INTAN ciptakan untuk setiap warga belajarnya.